teamelite teccan |
23.27 |
0
komentar
Kedalaman dari
lapangan sering disebut juga Depth Of Field (DOF). Kedalaman dari
lapangan atau DOF adalah teknik memfokuskan atau menajamkan pemotretan
pada suatu obyek. DOF juga dipengaruhi oleh jarak pemotretan, panjang
fokus lensa dan aperture/diafragma.
Yang perlu di ingat adalah :
1. Ketika jarak pemotretan semakin besar atau jauh, kedalaman lapangan juga semakin dalam.
2. Ketika panjang focus lensa semakin pendek, kedalaman lapangan akan semakin dalam.
3. Ketika aperture semakin kecil, kedalaman lapangan akan semakin dalam.
Oleh karena itu latar belakang terlihat lebih dalam daripada latar depan.
Aperture/diafragma
yang mengatur bukaan lensa untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk.
Aparture ini adalah salah satu penentu ketajaman di dalam satu foto.
Aperture juga yang mengatur ruang ketajaman. Ukuran aperture disimbolkan
dengan f/ number . Adapun tingkatan besaran angka f/ number yaitu f/2 – f/2.8 – f/4 – f/5.8 – f/8 – f/11 –f/16 – f/22 dan seterusnya.
Untuk mengetahui seberapa dalam Anda ingin memotret cobalah mempraktekannya dengan kamera DSLR yang berfasilitas DOF.
Persiapkan alat-alat sebelum memulai pemotretan. Alat-alatnya dan langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.
Cobalah untuk memotret sebuah obyek, boleh mainan anak-anak, bunga atau
apapun. Letakkan di posisi dengan latar belakang yang di inginkan.
2. Setelah itu potret obyek dengan menggunakan aperture yang terendah
Jika sudah , ganti aperture dengan besaran sedang dan yang paling tinggi
3. Selanjutnya, bandingkan hasilnya.
Aperature
paling rendah Aperature sedang
Aperature paling tinggi
Kesimpulan :
Pasti
foto dengan nilai f kecil memiliki latar belakang paling buram,
sedangkan foto dengan nilai f tinggi memiliki latar belakang paling
tajam
Akhirnya, selesai juga artikel ini... Mohon maaf kalo ada kesalahan ya... Eits, lupa.. Jangan lupa untuk berkomentar ya...
Category:
0 komentar