Join Group Facebook!!

product 1

Join us, dengan cara klik tulisan "GABUNG" di bawah ini !!

Download

product 1

Silakan Download yg tersedia Sementara, Gan ! ^_^ vestibulum.

Customizations

product 1

Morbi suscipit, nisl eget porttitor hendrerit, arcu sapien cursus enim, id luctus felis metus urna.

We love Music

Artikel Us ™ !!

Tips Supaya Foto Tidak Blur

teamelite teccan | 23.33 | 0 komentar

Banyak sekali sering kita jumpai hasil-hasil foto yang kurang maksimal. Misalnya, hasil  foto yang menjadi blur karena tidak focus pada suatu objek yang kita foto. Hal ini sangat merugikan bagi para fotografer, selain kehilangan moment-moment yang sangat berharga kita juga merasa tidak puas dengan hasil kerja kita. Biasanya, kesalahan–kesalahan ini sering terjadi karena salah memperhitungkan shutter speed (kecepatan rana) sehingga foto menjadi blur. Berikut ini, ada bebrapa tips agar foto tidak menjadi blur…

Bagi anda pemegang kamera SLR atau kamera apapun yang pernah mengambil gambar, mungkin sering kali hasil fotonya ada yang tidak fokus. Orang bilang blur atau goyang.
 
Ada dua faktor utama yang membuat foto menjadi blur:



Faktor pertama adalah setting kecepatan rana Anda terlalu lambat dibandingkan dengan rentang lensa (focal length) lensa Anda. Pada umumnya, supaya foto Anda tidak blur akibat getaran tangan kita, rumusnya adalah 1 / rentang fokal lensa. Contoh, bila Anda mengambil foto dalam rentang fokal 100mm, maka Anda memerlukan kecepatan rana 1/100.

Rumus ini berlaku bila Anda mengunakan kamera full frame sensor. Untuk kamera Digital SLR yang ada dipasar, sebagian besar mengunakan sensor yang lebih kecil. Sensor ini bervariasi antara kamera yang satu dengan yang lain. Tetapi pada umumnya Canon mengunakan 1.6X, Nikon, Sony, Pentax mengunakan 1.5X dan Olympus mengunakan 2X. Dengan adanya variasi tersebut, maka perhitungannya menjadi sedikit lebih rumit.

Kembali ke contoh awal dimana Anda memutuskan mengunakan rentang fokal 100mm di kamera Canon Rebel yang mengunakan 1.6X jadinya minimal Anda harus mengunakan 1/160 untuk mencegah blur. (Didapatkan dari 100mm X 1.6).

Mengapa semakin besar rentang fokalnya, Anda harus mengunakan kecepatan rana yang lebih cepat? hal ini dikarenakan semakin besar rentang fokal, maka semakin sensitif sensor dalam menangkap getaran.

Faktor kedua adalah benda yang Anda foto bergerak cepat, sehingga kecepatan rana pun harus mengikuti cepatnya gerak subjek foto tersebut. Contohnya, untuk membekukan gerakan pemain basket orang orang berlari, minimal Anda memerlukan 1/500. Untuk penari dan penyanyi, biasanya 1/200 cukup, dan untuk foto manusia yang tidak bergerak 1/60 biasanya cukup baik.

Ternyata, ukuran piksel sensor dapat mempengaruhi blur. Katanya, kamera yang berukuran sensor sama, tapi resolusi gambar tinggi, memerlukan kecepatan rana yang lebih cepat karena ukuran piksel yang kecil lebih sensitif dalam mendeteksi getaran. Kalau teori ini benar, maka kamera yang berukuran 15 megapiksel akan lebih rawan blur dari pada kamera yang berukuran 6 megapiksel.

Cara mencegah

Ada juga teknologi dalam kamera maupun lensa yang ditujukan untuk mencegah blur. Jenis teknologi ini terbagi atas dua kategori. Yang pertama dibuat dalam kamera, satunya lagi didalam lensa. Namanya pun bervariasi. Antara lain yaitu:
  • Image Stabilization (IS) atau Vibration Reduction (VR),
  • Steady Shot (SS),
  • Shake Reduction (SR) Mega OIS,
  • Optical Stabilization (OS) and Vibration Compensation (VC) 
Semuanya berfungsi sama hanya istilahnya berbeda. Teknologi ini bisa membantu Anda tapi tidak bisa membantu secara total. Misalnya yang tadinya anda harus mengunakan 1/200, tapi dengan bantuan teknologi ini, anda bisa mengunakan 1/100 atau 1/60. Teknologi ini juga tidak bisa mencegah blur saat anda mengambil foto orang atau benda yang bergerak cepat.

Berikut ini teknik-teknik pengambilan gambar supaya tidak blur:
  • Saat mengambil gambar, posisikan tubuh dengan rapat atau menyender di dinding, itu bisa membantu mengurangi getaran yang dapat menghasilkan blur. 
  • Tahan napas anda satu dua detik ketika menekan tombol shutter. Ini mencegah tubuh Anda bergetar sedikit ketika menarik atau menghembuskan napas.
  • Sebaiknya, sikap tangan dan tubuh anda ketika menekan tombol jepret kamera, sebisa mungkin hindari goyangan dan getaran tangan.
  • Tekan tombol dengan halus dan perlahan-lahan, jangan kasar. Tempatkan siku kanan pada dada agar mendapatkan topangan yang lebih kokoh. Sedikit tekankan kamera pada muka kalau Anda membidik lewat viewfinder.
  • Perhatikan kaki Anda. Pasang kuda-kuda yang kokoh agar terhindar dari goncangan.Cukup berdiri kokoh dan tidak bergoyang-goyang. Itulah kenapa sikap dan gaya seorang fotografer terkadang jauh lebih heboh dari pada gaya orang yang mau difoto.
  • Tentukan titik focus anda. Naikkan shutter speed (S). Untuk tetap mempertahankan eksposur yang pas, buka diafragma (F) selebar-lebarnya, naikkan ISO setinggi-tingginya hingga batas toleransi anda terhadap foto yang bernoise.
  • Tentunya, selalu berhati-hati terhadap situasi di sekitar anda jika terdapat kerikil-kerikil tajam dan kendaraan yang lewat, serta terhadap orang-orang di sekitar anda dan jagalah kamera anda saat mengmbil gambar. OK…
 
Demikian tips-tips dalam pengambilan gambar supaya tidak  blur dan semoga bermanfaat….. Selamat Mencoba.!! Jangan lupa Di kasih Coment ea……….

Category:

Vk bhardwaj: My name is vikas . I'm administrator of Www.BestTheme.Net.This blog was opened for Demo test .

0 komentar