teamelite teccan |
01.08 |
0
komentar
Seperti
yang telah kita ketahui, selama ini Microsoft & Apple selalu
bersaing dalam hal OS yang terbaik. Semakin lama semakin jelas bahwa 2
Operating System ini sekarang sedang tidak memfokuskan OS mereka pada
banyaknya fitur yang ada atau bagaimana penampilan mereka, melainkan
mereka sedang memfokuskannya pada bagaimana peforma OS mereka ketika
sedang digunakan. Para pengguna masing-masing OS saling membela OS yang
mereka pakai dan banyak sekali argumen yang mereka lontarkan akan
tes-tes yang telah dilakukan.
1. Dari Segi Keamanan
Dua syarat utama sebuah sistem operasi yang baik adalah kemudahan penggunaan serta hemat resource. Namun, apa gunanya tampilan yang mudah serta kinerja sistem yang cepat bila seorang hacker dapat mengambil alih komputer dengan mudahnya? Untuk itu, perlu menilai faktor keamanan sistem.
Karena
masih dominannya penggunaan sistem ini di dunia, target serangan
keamanan yang paling utama masih Windows. Sebaliknya, virus yang
menggerayangi Mac OS X bisa dibilang sangat sedikit. Namun, pengguna
sistem operasi ini jangan merasa aman dulu. Pada kuartal pertama 2009,
Microsoft menduduki peringkat pertama dalam serangan keamanan. Sebanyak
39% celah keamanan di Windows bersifat kritis. Sedangkan hanya 18% celah
keamanan di Mac OS X yang bersifat kritis. Dalam situasi seperti ini,
hal yang paling penting adalah bagaimana para produsen sistem operasi
ini menindaklanjuti celah keamanan tersebut.
Untuk
Windows 7, Microsoft biasanya akan mengeluarkan patch keamanan baru
setiap Selasa minggu kedua dalam setiap bulannya. Pada hari tersebut,
Redmond menyediakan perbaikan dalam layanan “Windows Update”. Untuk
celah keamanan yang tergolong kritis, Microsoft akan menyediakan update
tak terjadwal.
Apple
umumnya tidak memiliki jadwal tetap dalam melakukan update. Seperti di
Windows 7, Mac OS X sebenarnya memiliki update manager bawaan sistem
yang akan melakukan update saat diperlukan.
Untuk
Windows dan Mac OS X, bila ditemukan celah keamanan, sistem terlebih
dahulu akan memeriksa kompatibilitas serta mengumpulkan perbaikan
menjadi satu sebelum membuat sebuah update. Hal ini sangat memakan
waktu. Dengan kebijakan pengeluaran patch dalam jangka waktu yang agak
lama, terkadang sistem seperti Windows dan Mac OS X masih menyimpan
sisa-sisa celah keamanan yang diketahui namun belum diperbaiki.
Microsoft
tidak dapat menjamin proteksi keamanan 100%. Oleh karena itu,
dibutuhkan program seperti antivirus dan antispyware untuk menjaga celah
keamanan dan serangan hingga patch siap dirilis oleh Microsoft sendiri.
Pada
sistem Mac, program seperti ini tidak banyak yang dapat digunakan
secara efektif. Virus-virus baru di Mac banyak yang sudah dapat
menyerang Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Sebagai tambahan, bila
sudah masuk ke sistem, virus ini akan men-download fungsi tambahan yang
membuatnya semakin sulit untuk diberantas. Menurut Apple, mereka telah
membuat patch baru untuk mengatasi permasalahan ini dan akan dirilis
pada update Snow Leopard versi 10.6.1.
Windows
7 merupakan satu-satunya sistem dalam tes perbandingan yang memiliki
feature Security Center. Feature ini memberikan informasi dan
pengontrolan keamanan kepada pengguna. Jika ada celah keamanan atau ada
service yang tidak berjalan dengan baik, sistem akan menginformasikan
pengguna dan Microsoft akan menyediakan solusi online. Layanan seperti
ini tidak ditemukan di Snow Leopard. Mac OS X bahkan menerapkan sistem
yang sangat rentan. Pada sistem Mac OS X, firewall tidak diaktifkan
secara default.
Walaupun
begitu, untuk tes antiphising kedua sistem ini sama unggulnya. Setiap
sistem operasi menyediakan web filter yang aman sebelum serangan phising
bisa terjadi. Jika seseorang mencoba masuk ke sistem, sebelumnya ia
harus melewati sistem otentifikasi yang ada. Karena untuk mengubah
setting sistem, kedua sistem operasi ini menerapkan penggunaan hak akses
administrator. Dalam hal ini, password admin atau root diperlukan. Pada
Windows 7, teknologi pengamanan diterapkan oleh User Account Control
(UAC). Pada saat UAC dijalankan, Windows 7 akan memblokir segala
aktivitas di sistem, agar pengguna dapat mengetahui lebih lanjut program
yang akan dijalankannya.
Dilihat
dari segi keamanan, pemenang tes bisa dibilang tidak ada. Kedua sistem
memang sudah cukup aman, tetapi masih memiliki kekurangan dalam hal
feature pengamanan yang terpadu. Walaupun begitu, dalam segi keamanan
ini, Windows 7 mendapat nilai lebih karena ia merupakan satu-satunya
sistem yang telah menyertakan feature yang dapat mencegah serangan
keamanan hingga jenjang tertentu.
Tips :
Yang harus ada di Windows 7
Meski memiliki banyak kelebihan, Windows 7 juga masih memiliki beberapa kekurangan, di antaranya belum dilengkapi tools
seperti klien VoIP atau pun program ekstrak file. Bahkan, Windows 7
tidak menyediakan tool antivirus default. Cobalah program-program di
bawah ini untuk melengkapi pengalaman Anda berkomputasi di Windows 7.
Yang Dilupakan Apple
Mac OS X masih memiliki kekurangan untuk tools pengarsipan serta aplikasi VoIP. Beberapa tools berikut patut di-download untuk menambah kenyamanan Mac OS X:
Skype: VoIP client (www.skype.com)
OpenOffice: Office suite gratis
Firefox: Browser multi-platform
StuffIt Expander: Program pengarsipan untuk Mac OS X
VLC Media Player: Media Player untuk audio dan video
2. Dari Segi Performance
Sistem
dengan spesifikasi tinggi seperti prosesor Quad Core i7, 16 GB RAM, dan
hard disk hingga Terabyte mungkin akan membuat kinerja sistem terasa
sangat cepat. Namun, tidak semua orang memiliki spesifikasi sistem
seperti itu. Oleh karena itu, tes perbandingan kinerja menggunakan PC
dengan spesifikasi standar, yaitu prosesor Core 2 Duo 2,93 GHz dan RAM 4
GB.
Microsoft
telah belajar dari kesalahan mereka pada Windows Vista dan menjanjikan
sistem yang berkinerja cepat dalam Windows 7. Apple mendukung penuh
sistem 64 bit pada Snow Leopard dan menyediakan feature “Grand Central Dispatch” yang memungkinkan pendayagunaan prosesor multicore untuk membuat sistem bekerja lebih cepat lagi.
Dari
awal tes perbandingan, Windows 7 lebih cepat daripada Mac OS X dengan
memerlukan waktu 17 menit pada proses instalasinya. Sedangkan pengguna
Mac OS X harus menunggu hingga 26 menit sampai proses instalasi selesai.
Untuk tes inisialisasi sistem, Windows 7 terdepan karena mampu melakukan booting dalam waktu 26 detik saja. Di urutan kedua, Mac OS X menyusul dengan 28 detik. Cepatnya booting
pada Windows 7 dipengaruhi manajemen cache memory yang baik. Selain
itu, sistem akan menyimpan file yang sering digunakan pada saat booting ke dalam memori. Dengan ini, aplikasi dapat berjalan lebih cepat pada saat booting selanjutnya. Bahkan dengan feature seperti “Ready Boost”, file yang sering digunakan atau dipanggil akan disimpan pada USB flash disk.
Ketika
Anda menjalankan sistem dari posisi Standby, kedua sistem operasi ini
dapat di-booting lebih cepat lagi. OS X dapat berjalan dalam waktu 2,6
detik saja. Dan Windows akan terbuka dalam waktu 3,2 detik.
Dalam
hal penggunaan memori saat sistem berjalan default (tidak ada program
lain yang dijalankan), Windows 7 mengonsumsi 551 MB dan Mac OSX 19%
lebih banyak dengan 653 MB.
Sayangnya,
dalam menjalankan aktivitas komputasi sehari-hari,Dalam hal ini, baik
Windows 7 maupun Mac OS X dapat kembali bersaing. Anda dapat melihat
perbandingannya dalam tes operasi file. Untuk menyalin 1239 file dengan
total 4.21 GB, Windows 7 membutuhkan waktu 1 menit 58 detik. Ini tidak
secepat Mac OSX yang hanya membutuhkan waktu 1 menit 44 detik. Mac OS
menang dalam hal ini karena file sistem di Snow Leopard lebih optimal
dibandingkan file sistem Windows 7.
> Test Browser,
Windows
7 dan Mac OS X keduanya bersaing ketat. Tes browser ini menggunakan
browser Firefox karena tersedia pada kedua sistem operasi. Pada tes
SunSpider, browser di Mac OS X memimpin, sedangkan pada tes CSS, Windows
7 berkutat di peringkat pertama.
Namun,
komputer tidak hanya harus cepat, faktor lingkungan sekarang ini juga
menjadi fokus tersendiri. Oleh karena itu, kami juga melakukan.
>Test Konsumsi Daya
Pada
kedua sistem operasi ini dengan menggunakan tools : pro-watt meter.
Dalam posisi Standby, Walaupun diklaim dioptimalkan terhadap hardware,
Mac OS X menghabiskan 107 watt pada saat standby. Dalam tes ini, Windows
7 kembali menjadi pemenang tes ini karena hanya mengonsumsi daya
sebesar 102 watt saja. Penggunaan daya rendah di Windows 7 dapat dilihat
dari penggunaan GPU (Graphic Processor Unit) di graphics card untuk menjalankan streaming video HD (High Definition).
Penggunaan GPU diklaim lebih irit daya dibandingkan menggunakan CPU.
Pada tes penggunaan CPU, Windows 7 hanya menggunakan 16% pada saat
menjalankan playback video, sedangkan Mac OS X menggunakan 21% daya CPU.
Secara
garis besar, pada tes kinerja adalah berimbang . Contohnya, sistem Mac
OS X dapat menyalin file secara cepat, sedangkan Windows 7 dapat
melakukan rendering CSS di halaman web dengan cepat.
> Test Grafis,
Perbedaan
antara Windows 7 dengan Mac OS X tidak banyak: Windows mampu
menjalankan tampilan grafis dengan 48,22 fps (frame per second) dan Mac
OS X dengan 48,76 fps.
Tips :
Snow Leopard dan PC Berbasis Intel: Instalasi Mac OS X di PC
Install di mana saja: Dengan module EFI-X, Anda dapat meng-install Mac OS X di PC mana pun.
Versi terbaru Mac OS X, Snow Leopard hanya dapat berjalan pada hardware
berbasis Intel. Namun, sistem operasi ini tidak dapat di-install pada
sembarang PC. Masalahnya terletak pada BIOS. Komputer Apple memiliki
BIOS EFI (Ekstensible Firmware Interface) khusus pada
mesin-mesin mereka. Snow Leopard akan menolak untuk diinstalasi bila
tidak menemukan BIOS EFI khusus ini pada saat instalasi.
Perangkat yang dibutuhkan:
Langkah-langkah menginstal Mac OS X Snow Leopard di PC. Ada beberapa
tahapan yang agak rumit, Anda perlu meng-install suatu modul USB yang
dinamakan dengan EFI-X (www.efi-x.com). Modul ini akan berperan sebagai
komputer berbasis Apple. Anda juga membutuhkan prosesor berbasis Intel.
Motherboard seperti Gigabyte ataupun DFI dapat digunakan. Sedangkan
dalam segi grafik, baik graphics card Nvidia ataupun ATI sudah didukung
lengkap. Untuk modul EFI-X tadi, jika Anda ingin menggunakannya sebagai
modul internal, Anda harus membeli adapter tambahan yang dijual
terpisah. Anda juga perlu DVD instalasi Mac OS X. Harga DVD Mac OS X
versi normal adalah Rp 379.000 (store.apple.com/id). Satu hal yang tidak
diinformasikan oleh Apple: dengan membeli versi upgrade (Rp 275.000),
Anda tetap dapat melakukan instalasi Snow Leopard. Pada versi upgrade
ini, Apple tidak menyertakan rutin pengecekan apakah sudah ter-install
versi sebelumnya di komputer Anda.
Feature tambahan: backup pada Mac OS X
Sistem operasi yang sempurna harus memiliki semua feature dan program
yang penting di dalamnya. Sayangnya, syarat ini tidak ditemukan dalam
dua kandidat sistem operasi kita. Tidak banyak feature baru dalam Mac OS
X Snow Leopard. Menurut CEO Apple, Steve Jobs, perubahan yang banyak
terjadi pada Snow Leopard berada di balik layar. Banyaknya perbaikan
pada sistem internal mereka. Mac OS X hanya bertumpu pada program Time
Machine-nya untuk melakukan back up. Dengan Time Machine ini, Mac OS X
akan menyimpan keseluruhan sistem yang berjalan ke dalam sebuah hard
disk eksternal. Pada Time Machine, Anda dapat mengimpor image dari
sistem terdahulu ataupun melakukan backup image baru ke Time Machine.
Terlepas dari kebutuhan akan hard disk eksternal khusus, Time Machine
adalah satu-satunya fasilitas backup yang baik dari tes perbandingan
ini.
Untuk
Windows 7, kita memerlukan sejumlah kapasitas hard disk
(internal/eksternal) ataupun DVD untuk membuat image sistem yang
lengkap. Windows dalam mode background sebenarnya telah membuat file
bayangan dari file-file penting pada saat sistem berjalan. Dengan
beberapa klik mouse, sistem dapat kita kembalikan ke posisi yang kita
inginkan sebelumnya.
Program
Media Center cukup diperhatikan pada kedua sistem ini. Windows 7
menyediakan integrasi Media Center mereka dengan TV tuner. Pada Mac OS
X, Front Row memungkinkan playback musik/video yang kompatibel dengan
QuickTime.
Kemudahan penggunaan: cukup klik dan drag
Mac OS X unggul dari segi kemudahan instalasi program. Anda tinggal
mengekstrak file instalasi dan menyeret program yang ada di dalamnya ke
dalam folder Application. Untuk uninstall, hapus program tersebut
melalui folder Application.
Di
Windows 7, pada umumnya Anda dapat melakukan proses uninstall langsung
dari Control Panel. Tentunya bila pembuat program membuat programnya
sesuai dengan skema Windows 7.
Instalasi hardware baru pada Windows 7 umumnya dapat berjalan lancar.
Windows 7 memiliki daftar driver yang lengkap untuk perangkat-perangkat
hardware.
Apple juga telah meng-update data base driver mereka pada Snow Leopard, walaupun belum selengkap di Windows 7.
Kesimpulan:
Secara
garis besar, Mac OS X memiliki beberapa masalah terutama pada feature
keamanannya. Windows 7 memiliki keseimbangan antara kemudahan pengguna
dengan kelengkapan tools keamanan yang dapat menjaga Anda dari
kemungkinan serangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jika sobat-sobat ingin mendownload Windows7,
klik link di bawah ini. Tapi jika Snow Leopard kami tidak menyediakan,
karena tidak ada versi trialnya di internet.
Jika tidak bisa, copy link di bawah ini pada address bar.
http://www.downarchive.com/software/operating/72536-windows-7-complete-edition-32bit-64-bit-pre.html
Jangan lupa beri komentar ya………
Category:
0 komentar